SUNGAIPENUH, JAMBI - Ratusan tenaga honorer kategori R4 menggelar aksi damai di halaman Gedung DPRD Kota Sungai Penuh, Jumat (8/8). Dalam aksi yang berlangsung tertib ini, para tenaga honorer menuntut agar segera diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu dan menolak kebijakan dirumahkan tanpa kejelasan.
Mereka menyuarakan keresahan atas status mereka yang hingga kini belum diakui dalam database nasional Badan Kepegawaian Negara (BKN), sehingga tidak memenuhi syarat pengangkatan sebagai PPPK reguler. Namun dengan terbitnya regulasi baru, mereka meminta pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret.
“Kami tidak menuntut jadi PNS. Kami hanya ingin kejelasan status. Jangan dirumahkan begitu saja, sementara kami sudah mengabdi puluhan tahun, ” ungkap salah satu peserta aksi.
DPRD Siap Perjuangkan Nasib R4
Menanggapi aksi tersebut, Ketua DPRD Kota Sungai Penuh Hutri Randa bersama anggota Komisi I Fajran menemui utusan massa aksi. Mereka menyampaikan komitmen DPRD dalam memperjuangkan nasib para honorer R4.
“Sangat miris, ada yang sudah mengabdi selama 22 tahun tapi belum mendapatkan pengakuan. Kami siap mendampingi, menginventarisir data, dan mendorong langkah-langkah agar R4 bisa diangkat sebagai PPPK Paruh Waktu, ” tegas Hutri Randa.
Sementara itu, Fajran menambahkan bahwa DPRD saat ini sedang mengkaji regulasi dan opsi terbaik untuk memperjuangkan tenaga R4. Ia menegaskan bahwa tidak ada pemecatan, namun R4 memang menghadapi tantangan administratif karena belum terdaftar dalam sistem nasional.
Regulasi Terbaru Jalan Baru untuk R4
Para peserta aksi merujuk pada Keputusan Menteri PAN-RB No. 16 Tahun 2025 dan UU ASN No. 20 Tahun 2023 yang membuka jalan bagi daerah untuk mengangkat honorer non-data BKN melalui skema PPPK Paruh Waktu.
Pemerintah pusat telah memberikan kewenangan kepada daerah untuk mengusulkan pengangkatan R4 sebagai PPPK Paruh Waktu, tergantung pada kemampuan anggaran dan kesiapan administrasi daerah. Proses pengusulan dimulai sejak Juli 2025 dan ditargetkan rampung akhir tahun ini.(son)