Kisah Warga Seram Timur Harus Ditandu Berjam-jam untuk ke Puskesmas

6 hours ago 10

Ambon, CNN Indonesia --

Awan (26) Desa Kildor, Kecamatan Kesui Watubela, Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku ditandu hingga 15 kilometer atau selama 6 jam demi berobat ke puskesmas, Sabtu (13/12).

Warga miskin itu ditandu sejumlah orang hendak menuju puskesmas untuk berobat.

Rekaman peristiwa menandu warga Desa Kildor sebuah kampung miskin di pelosok Pulau Seram Timur, Maluku itu viral di media sosial. Awan ditandu sejauh itu karena ketiadaan akses jalan raya untuk dilewati ambulans ke kampungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga Seram Bagian Timur, Farid Rumadaul membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, warga terpaksa memutuskan menandu Awan dengan berjalan kaki ke puskesmas, karena kondisi lautan sedang gelombang tinggi.

Biasanya, kata dia, warga sakit atau ibu hamil diangkut dengan perahu nelayan menuju puskesmas.

"Iya benar, warga yang ditandu itu bernama Awan, ia sakit dan terpaksa ditandu sejauh 15 kilometer atau 6 jam ke puskesmas,"ujarnya saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Minggu (14/12).

Ia bilang Awan terpaksa ditandu keluar dari desanya karena di sana tidak ada tenaga kesehatan. 

Awan menderita luka patah lengan saat terjatuh akibat jalanan licin usai pulang dari kebun pala. Akibat kondisi luka yang membutuhkan pertolongan medis, Awan terpaksa ditandu keluar dari desanya menuju puskesmas.

Warga menggotong Awan melintasi medan pegunungan yang curam, melewati jalan bebatuan, menyeberangi sungai, hingga melewati pantai.

Warga yang turut dalam rombongan itu, bergantian menandu Awan dengan menggunakan batang bambu dan sehelai kain yang dipakai untuk melindungi pasien selamat sampai di puskesmas.

Selama perjalanan mereka melewati dua desa yang juga tergolong miskin dari infrastruktur jalan masing-masing Desa Persiapan Kilyuar dan Desa Adm Karlomin baru sampai di Desa Adm Ottadem.

"Jadi dari Desa Kildor ke Desa Adm Ottadem itu perjalanan selama 3 jam baru sampai, Desa Adm Ottadem sudah ada jalan menuju puskesmas," ucap Farid.

Lalu setibanya di Desa Adm Ottadem, warga kembali menyewa mobil pikap.

Dari Desa Adm Ottadem menuju Puskes as Tamher Timur yang berlokasi di pusat Kecamatan Kesui Watubela warga harus menempuh perjalanan kembali selama 3 jam.

"Jadi total perjalanan 6 jam, rinciannya, dari Desa Kildor ke Desa Adm Ottadem 3 jam, lalu dari Desa Adm Ottadem ke puskesmas juga 3 jam," kata Farid.

Dia mengatakan, warga Desa Kildor berharap Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur Fahri Husni Alkatiri segera membangun jalan lingkar kecamatan sehingga warga yang tergolong miskin tidak lagi sengsara.

CNNIndonesia.com hingga saat ini belum mendapatkan pernyataan resmi dari Pemkab Seram Bagian Timur terkait kondisi tersebut. Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur Fahri Husni Alkatiri yang dikonfirmasi terkait warga sakit ditandu sejauh 6 jam gegara tak punya jalan bagi ambulans ke kampung mereka belum merespons pertanyaan yang dilayangkan sejauh ini.

(sai/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |