Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan jika kerugian dagangan akibat peristiwa kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati ditanggung oleh asuransi.
"Jadi, saya barusan ngecek dan udah ada datanya, Dirut Pasar Jaya telah memberi laporan bahwa untuk kerugian itu diasuransikan. Dengan demikian, di-cover oleh asuransi untuk yang kebakaran di Kramat Jati," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/12).
Pramono mengaku tidak mengetahui apakah barang pribadi serta uang yang hangus terbakar juga mendapat ganti. Namun, ia memastikan asuransi tersebut mencakup barang dagangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang itu saya enggak tau, ya, tetapi yang jelas pasti yang menyangkut barang dagangan," kata Pramono.
Sebelumnya, Kepala Pasar Induk Kramat Jati Agus Lamun mengungkap kerugian yang dicapai mencapai total Rp10 miliar.
"Nah, kalau kerugian, kalau bicara kita kasat mata ya, kalau itu lebih kurang hampir 10-an. Hampir Rp10 miliar, kira-kira begitu. Dari total keseluruhan ya, baik dari struktur bangunannya terus kemudian sama barang dagangan yang ada," ujar Agus di Pasar Induk Kramat Jati, Senin.
Agus mengaku pihaknya memprioritaskan keselamatan para pedagang pascakebakaran. Ia berharap mereka, para pedagang yang terdampak tetap mampu beraktivitas.
"Yang paling penting dari buah kejadian ini adalah bahwa mereka semua selamat, tidak ada korban jiwa. Ini yang kita harapkan. Namun demikian, kami terus berusaha," ujar Agus.
Agus menjelaskan dalam tiga hari ke depan pihaknya akan mempersiapkan tempat penampungan sementara agar para pedagang bisa kembali berjualan.
"Insyaallah dalam tiga hari ke depan, kami tengah mempersiapkan tempat penampungan sementara bagi mereka agar mereka terus tetap bisa beraktivitas seperti mana biasa sebelum kejadian. Kira-kira itu. Nanti teman-teman bisa lihat di sebelah selatan gedung pengelola kita," imbuhnya.
Pemprov DKI bentuk tim investigasi
Staff Khusus Gubernur DKI Jakarta Chico Hakim mengatakan pihaknya akan membentuk tim investigasi khusus untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
"Untuk mendukung pemulihan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera membentuk tim investigasi bersama dinas terkait guna menyelidiki penyebab pasti kebakaran dan mencegah kejadian serupa di masa depan," ujar Chico dalam keterangan resminya, Senin.
Pemprov DKI juga akan berkoordinasi dengan PD Pasar Jaya dan kelurahan setempat terkait bantuan sementara bagi para pedagang yang terdampak.
"Sementara itu, bantuan sementara seperti relokasi pedagang terdampak dan distribusi logistik darurat akan dikoordinasikan dengan PD Pasar Jaya dan kelurahan setempat," tambahnya.
Sebelumnya, sebanyak 350 kios buah-buahan ludes dilahap si jago merah. Dalam peristiwa tersebut, polisi memastikan tidak adanya korban jiwa, baik meninggal dunia maupun terluka.
"Korban jiwa saat ini tidak ada, korban luka juga tidak ada. Jadi korban jiwa maupun luka tidak ada ditemukan dan semuanya alhamdulillah sehat dan selamat," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Alfian Nurrizal di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur, Senin.
(nat/isn)

5 hours ago
11

















































