4 hours ago
6
tim | CNN Indonesia
Rabu, 05 Nov 2025 14:29 WIB
Jenazah Raja Keraton Surakarta, SISKS Pakubuwono (PB) XIII ditandu melalui ratusan anak tangga menuju tempat peristirahatan terakhirnya di Kedhaton Girimulyo atau Kedhaton SSDISKS Paku Buwono X, Pajimatan Imogiri, Bantul, DIY, Rabu (5/11) siang. (CNN Indonesia/Tunggul).
Yogyakarta, CNN Indonesia --
Jenazah Raja Keraton Surakarta, SISKS Pakubuwono (PB) XIII ditandu melalui ratusan anak tangga menuju tempat peristirahatan terakhirnya di Kedhaton Girimulyo atau Kedhaton SSDISKS Paku Buwono X, Pajimatan Imogiri, Bantul, DIY, Rabu (5/11) siang.
Peti jenazah ditandu melalui 409 anak tangga menuju kompleks utama setelah sebelumnya sempat disalatkan di Masjid Agung Kagungan Dalem Pajimatan Imogiri.
Butuh puluhan orang untuk menandu jenazah PB XIII. Para abdi dalem Kasunanan Surakarta mengiringi perjalanan hingga ke kompleks utama makam raja-raja Imogiri ini. Sementara pasukan keraton di barisan terdepan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantunan kalimat Tauhid digemakan para abdi dalem, penandu, kerabat hingga masyarakat umum yang datang menyaksikan rangkaian prosesi pemakaman.
Kendati, proses pengantaran jenazah yang satu ini memang membutuhkan banyak tenaga. Terhitung, para penandu berhenti sekitar 3-4 kali untuk mengatur nafas atau berganti personel. Maklum, mereka sebelumnya juga sudah menapaki puluhan anak tangga dari gerbang depan Pajimatan Imogiri.
Selama sekitar 30 detik hingga semenit setiap para penandu mengisi energi, peti jenazah diletakkan pada dua buah menyangga di bawahnya.
"Wes siap (sudah siap)?" kata salah seorang pria paruh baya yang nampaknya bertugas mengoordinasi langkah para penandu.
"Sikile dislonjorke, ojo ditekuk (kakinya diluruskan, jangan dilipat)," ujar pria tersebut kepada penandu lainnya.
"Siap, yoh," kata para penandu bersamaan.
Tak sedikit para pengantar jenazah dari kalangan warga yang harus rehat sejenak atau bahkan memutar langkah kembali turun menuruni tangga lantaran merasa tidak punya cukup tenaga.
Sementara itu, rombongan pengantar atau penandu jenazah tetap melanjutkan langkah mereka hingga ke titik tujuan, yakni Kedhaton Girimulyo atau Kedhaton SSDISKS Paku Buwono X.
Di Kedhaton tersebut, jenazah PB XIII akan dikebumikan sementara bersama tiga pendahulunya, yakni PB X-XII.
(kum/agt)
