Jenazah Pendaki Brasil Diautopsi di Mataram, Dihadiri Keluarga

6 hours ago 6

CNN Indonesia

Kamis, 26 Jun 2025 06:57 WIB

Jenazah pendaki Brazil, Juliana, akan diautopsi di RS Bhayangkara Mataram sebelum dipulangkan ke negaranya melalui Bali. Jenazah pendaki asal Brasil diautopsi di Mataram sebelum berangkat ke Bali.( Indonesia's National Search and Rescue Agency / AFP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Jenazah pendaki asal Brasil yang terjatuh di Gunung Rinjani, Juliana bakal diautopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada hari ini, Kamis (26/6) sekitar pukul 08.00 wita.

"Kalau selesai (autopsi), bisa kita berangkatkan ke Denpasar," ujar Plh. Sekda NTB Lalu Moh. Faozal mengutip Antara, Rabu (25/6) malam.

Jenazah Julaina akan diantar ke Bali melalui jalur darat usai autopsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena tidak ada pesawat dari Lombok ke Bali. Dari Bali, baru dibawa pulang ke negaranya," ujar dia.

Faozal mengatakan dalam kegiatan autopsi pada Kamis pagi, pihak keluarga Juliana akan hadir. Kini mereka masih berada di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

Faozal mengklaim Pemprov NTB menanggung seluruh kebutuhan keluarga Juliana selama berada di NTB. Mulai fasilitas mobil ambulans hingga transportasi. 

Insiden Juliana terjatuh di lereng Gunung Rinjani pada Sabtu (21/6). Pencarian kemudian dilakukan hingga jenazah ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Selasa (24/6) pada kedalaman 600 meter menuju Lost Know Position (LKP).

Tim SAR gabungan di tengah kondisi cuaca kurang bersahabat, berhasil melakukan evakuasi terhadap jenazah Juliana meskipun tanpa bantuan helikopter.

Dari pos Pelawangan, jenazah Juliana ditandu menuju Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) yang berada dekat pintu masuk jalur pendakian.

(antara/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |