Ketua Fraksi PAN Sambut Putusan MK soal Keterwakilan Perempuan di DPR

10 hours ago 7

Info Politik | CNN Indonesia

Minggu, 02 Nov 2025 18:14 WIB

Putri Zulhas menilai, keputusan ini penting untuk memastikan suara perempuan benar-benar hadir dalam proses pengambilan keputusan politik di parlemen. (Foto: dok Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Fraksi PAN DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, menyatakan menyambut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menegaskan pentingnya keterwakilan perempuan dalam pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR RI.

Putri menilai, keputusan ini merupakan langkah afirmatif yang penting untuk memastikan suara perempuan benar-benar hadir dalam proses pengambilan keputusan politik di parlemen.

"Saya melihat putusan MK itu sebagai penguatan bahwa perempuan memang harus hadir di ruang-ruang pengambilan keputusan di DPR, termasuk di pimpinan AKD," kata Putri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan, keputusan itu sejalan dengan Fraksi PAN yang sejak awal berkomitmen memberikan ruang bagi kader perempuan untuk menempati posisi strategis di parlemen.

"Alhamdulillah, di Fraksi PAN kami berupaya menjaga keseimbangan dan memberikan kepercayaan kepada kader perempuan untuk memimpin. Saat ini ada beberapa Srikandi PAN yang dipercaya di posisi penting di DPR," paparnya.

Para Srikandi PAN itu, antara lain Desy Ratnasari sebagai Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), Farah Puteri Nahlia sebagai Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) PAN di Komisi I, hingga Dewi Coryati sebagai Kapoksi PAN di Komisi X, dan Putri Zulkifli Hasan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi XII DPR RI.

Putri menegaskan, Fraksi PAN akan mengikuti mekanisme di DPR untuk menyesuaikan aturan agar sejalan dengan putusan MK tersebut.

"Kehadiran perempuan di pimpinan AKD akan memperkaya perspektif parlemen, membuat kerja DPR lebih peka terhadap isu-isu yang berkaitan langsung dengan masyarakat seperti perlindungan sosial, kesehatan, pendidikan, dan penguatan keluarga," pungkas Putri.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |