KPK Panggil Sejumlah Pihak Terkait Penyelidikan Proyek Kereta Cepat

8 hours ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memanggil sejumlah pihak dalam penyelidikan dugaan korupsi atau mark up proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Badung, Whoosh yang dikerjakan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

"Dalam penyelidikan perkara terkait dengan KCIC, tim penyelidik melakukan permintaan keterangan dengan mengundang sejumlah pihak, tentunya pihak-pihak yang diduga mengetahui konstruksi perkara ini," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (31/10) malam.

Budi mengatakan setiap keterangan, informasi, dan konfirmasi yang disampaikan kepada tim penyelidik tentunya akan sangat membantu untuk mengungkap perkara ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait dengan materi ataupun pihak-pihak yang diundang untuk dimintai keterangan, saat ini kami belum bisa, belum bisa menyampaikan detilnya secara lengkapnya seperti apa, karena ini memang masih di tahap penyelidikan," ujarnya.

Budi memastikan penyelidikan perkara seputar proyek kereta cepat ini masih berjalan. Tim penyelidik masih terus melakukan penelusuran dan pengumpulan keterangan terhadap pihak-pihak yang diduga mengetahui proyek ambisius Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

"Sehingga kami tentunya juga mengimbau kepada siapa saja pihak-pihak yang diundang dan dimintai keterangan terkait dengan perkara KCIC ini, agar kooperatif dan menyampaikan informasi, data, dan keterangan yang dibutuhkan," ujarnya.

Menurut Budi, sejumlah pihak yang diundang penyelidik untuk diminta keterangannya sejauh ini masih kooperatif.

"Sejauh ini pihak-pihak yang sudah diundang dan dimintai keterangan kooperatif. Ya artinya ini juga menjadi langkah positif dalam penyelidikan perkara ini," katanya.

"Dan tentunya ini masih akan terus bergulir ya, karena tim masih akan terus menelusuri pihak-pihak lainuntuk mengumpulkan keterangan-keterangan yang dibutuhkan dalam tahap penyelidikan," ujarnya menambahkan.

Penyelidikan dugaan korupsi terkait Whoosh sebelumnya disampaikan oleh Pelaksana Tugas Deputi dan Penindakan KPK Asep Guntur Rahayu.

Pernyataan tersebut disampaikan Asep saat merespons perkembangan terkini perbincangan Whoosh yang mengemuka di media sosial beberapa waktu terakhir.

"Saat ini sudah pada tahap penyelidikan," ujar Asep saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Senin (27/10) sore.

Mengenai pembicaraan Whoosh ini, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengaku siap memberikan keterangan kepada KPK. Mahfud menjadi salah satu orang yang membicarakan dugaan mark up Whoosh.

(fra/ryn/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |