Singgung Whoosh dan IKN, PKS Ingatkan Pentingnya Perencanaan Anggaran

8 hours ago 7

CNN Indonesia

Minggu, 02 Nov 2025 20:20 WIB

Presiden PKS mengingatkan pentingnya perencanaan anggaran untuk proyek besar seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh dan IKN. PKS kritik perencanaan anggaran IKN hingga kereta cepat Whoosh. (Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf mengingatkan pemerintah soal pentingnya perencanaan anggaran dalam sebuah proyek. Dalam hal ini, Muzzammil turut menyinggung proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Muzzammil mengatakan pihaknya sejak awal telah mengkritik proyek Whoosh dan IKN yang dilakukan di era Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

"Kita PKS memberikan kritik yang konstruktif, catatan, meminta pansus, jangan sampai yang digunakan dana APBN agar dana pemerintah fokus pada hal-hal yang prioritas masyarakat, kesehatan, pendidikan, kesehatan masyarakat," kata Muzzammil dalam acara Bimteknas PKS di Hotel Sultan, Minggu (2/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini menjadi perdebatan, apa yang kita ingatkan periode lalu, hari ini menjadi perdebatan, itu artinya sudah benar apa yang telah kita lakukan insya Allah," sambungnya.

Muzzammil menyebut mulanya hanya PKS yang konsisten mengkritik proyek Whoosh dan IKN. Namun, kini negara lain pun turut menyorot dua proyek tersebut.

Atas dasar itu, Muzzammil mengingatkan pemerintah agar selalu membuat perencanaan anggaran yang matang. Khususnya, untuk proyek yang memakan anggaran tak sedikit.

"Hikmahnya apa? Hikmah IKN, hikmah Whoosh. Semua perencanaan pembangun ke depan yang menyangkut uang yang besar milik rakyat harus direncanakan dengan baik," ucap dia.

"Itu catatan terbesar kita. Sehingga tidak ada program tertentu yang kita sesalkan kemudian padahal kita sudah mengeluarkan dana yang luar biasa," lanjutnya.

Lebih lanjut, Muzzammil menyampaikan kritikan yang disampaikan PKS selama ini, bukan hanya sekadar kritik semata. Tapi sebuah kritik yang konstruktif dan solutif.

"Kita mengatakan kritik konstruktif, solutif, tidak sekadar bagaimana kritik itu menuai tepuk tangan publik, tapi kita harus bertanggung jawabkan secara argumennya," pungkasnya.

(dis/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |