10 hours ago
9
Jakarta, CNN Indonesia --
Para siswa penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari dapur Satuan Produksi Pangan Gizi (SPPG) Polda Jawa Tengah (Jateng) mengirimkan tanda terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dengan cara unik, yaitu melalui secarik kertas yang diselipkan ke dalam wadah makan (ompreng).
Melansir Antara, salah satu pesan itu ditulis oleh seorang siswa SD Madegondo 1 Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
"Semoga MBG sehat selalu. Terima kasih, Pak Prabowo," ujar siswa tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makasih Pak, nasinya enak. Teman-temanku suka," tulis siswa lain.
Tak sedikit dari pesan para siswa yang diikuti dengan permintaan menu makanan sesuai kesukaan masing-masing, mulai ayam geprek hingga nasi goreng.
"Aku mau susu cokelat, nasi goreng, bihun, dan ayam," kata seorang siswa.
Para siswa di Banyumas dan Semarang pun melakukan hal serupa. Mengiringi ucapan terima kasih dalam pesan, mereka juga menuliskan berbagai saran menu, seperti dimsum dan buah anggur.
Merespons pesan dan permintaan itu, pengelola SPPG Polda Jateng disebut berencana menyiapkan kotak khusus untuk menampung saran dan masukan dari siswa penerima manfaat. Pasalnya, pesan-pesan yang diselipkan ke dalam ompreng jadi rusak terkena sisa makanan.
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan apresiasi atas standar yang diterapkan SPPG di bawah naungan Polri dalam pelaksanaan program MBG. Menurutnya, sistem rapid test yang dijalankan bisa jadi contoh bagi SPPG lainnya.
"Mereka menerapkan standar yang baik dan melakukan rapid test sebelum makanan diedarkan. Ini bisa menjadi rujukan bagi SPPG lainnya," kata Dadan.
Saat ini, Polda Jateng memiliki 100 SPPG dengan 33 unit telah beroperasi, menjadikannya satuan kerja Polri dengan SPPG terbanyak di Indonesia.
Dalam peninjauan secara langsung, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan seluruh tahapan MBG di Jateng telah sesuai prosedur, mulai dari proses pengolahan hingga pendistribusian, mencakup penerimaan bahan baku, penyimpanan, pencucian wadah dengan air panas, serta uji gizi dan keamanan pangan.
(rea/rir)
