Top Berita Nasional Hari Ini: Mbah Tupon Digugat, Teguran Keras Pram

9 hours ago 7
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Berita nasional terpopuler di CNNIndonesia.com sepanjang Rabu (18/6) pagi masih didominasi topik sengketa empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumut. 

Reaksi warga Aceh hingga mantan petinggi Gerakan Aceh Mereka (GAM) paling banyak dibaca pembaca. Kemudian, ada pernyataan dari Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, soal harapan agar bendera Aceh dengan simbol bulan bintang bisa berkibar di Tanah Rencong. 

Berita lain yang tak kalah banyak dibaca oleh pembaca CNNIndonesia.com adalah peringatan dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kepada para pengemplang pajak di ibu kota. Ada juga berita soal kasus tanah Mbah Tupon di Yogyakarta. Berikut berita terpopuler CNNIndonesia.com selengkapnya. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Respons positif warga Aceh dan mantan GAM soal sengketa 4 pulau

Momen penyelesaian sengketa 4 pulau antara Aceh dan Sumut pada Selasa (17/6), jadi tontonan bersama warga Aceh di pelosok tempat.

Warung kopi diramaikan warga yang menyaksikan siaran langsung pernyataan pemerintah dari televisi yang disediakan pemilik.

Respons positif keluar dari warga saat pemerintah menetapkan empat pulau yakni Pulau Lipan, Mangkir Kecil, Mangkir Besar dan Pulau Panjang kembali ke pangkuan Aceh.

"Harusnya jangan sampai bersitegang dulu baru diputuskan, tapi, ya Alhamdulillah Mualem (Muzakir Manaf) menepati janjinya untuk merebut pulau itu," kata seorang warga Banda Aceh, Fauzan.

Warga lainnya, Amrizal, memuji aksi 'senyap' Gubernur Aceh berbuah manis dan bisa meyakinkan Presiden Prabowo.

"Terima kasih pak Prabowo, ini sebenarnya yang diinginkan warga Aceh sejak pertama kali isu ini muncul," katanya.

Sementara itu Ketua Mualimin yang juga menjabat Wakil Panglima GAM Darwis Jeunib merasa bersyukur Presiden Prabowo mengambil keputusan yang sejalan dengan keinginan rakyat Aceh.

"Kami dari pihak GAM tentu berterima kasih kepada pak Prabowo yang sudah memutuskan bahwa pulau itu milik Aceh. Pak Prabowo paham soal sejarah Aceh," kata Darwis kepada wartawan di kantor DPP Partai Aceh.

2. Peringatan keras Pramono ke para pengemplang pajak

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menebar peringatan keras kepada para wajib pajak yang menunggak dengan cara bersembunyi di balik kekuasaan. 

Dia berkata hal itu tak akan lagi ditoleransi di masa kepemimpinannya. Pramono mengaku telah menginstruksikan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Lusiana Herawati untuk menagih para wajib pajak yang selama ini tidak membayar pajak.

"Bahkan saya sudah secara khusus menyampaikan kepada Bu Lusi. Bu Lusi yang dulu remang-remang, yang dulu enggak mau bayar pajak, yang dulu masih bersembunyi di ketiak-ketiak kekuasaan, sekarang transparan, harus bayar pajak," kata Pramono saat Penyerahan Piagam Penghargaan dan Gala Dinner Malam Apresiasi Wajib Pajak 2025, di Balai Kota Jakarta, Selasa (17/6).

Menurut Pramono, para pengemplang pajak menolak membayar pajak dan melanggar aturan lainnya.

Dia berkata ada aturan di Jakarta tidak boleh memasang videotron dan baliho di satu daerah tertentu. Namun, kata dia, aturan itu banyak dilanggar sementara tidak ada uang pajak yang diterima DKI.

Ia mencontohkan sejumlah wilayah di Jakarta Selatan yang seharusnya bebas dari baliho dan videotron, faktanya tidak demikian.

3. Kasus Mbah Tupon

Tupon alias Mbah Tupon (68), lansia buta huruf korban dugaan kasus mafia tanah di Bantul, Yogyakarta digugat dalam perkara perdata yang dilayangkan di Pengadilan Negeri Bantul.

Tergugat lain adalah kuasa hukum Mbah Tupon, Sukiratnasari alias Kiki dan T selaku tergugat utama. T adalah makelar tanah yang pernah dimintai bantuan Mbah Tupon memecah lahan sebelum secara mencurigakan sertifikat berganti nama atas nama IF.

Kiki berkata penggugat adalah Muhammad Ahmadi, suami dari IF yang namanya kini tercantum dalam sertifikat aset Mbah Tupon.

"Mbah Tupon di situ posisi sebagai turut terduga (tergugat) III," kata Kiki saat dihubungi, Selasa (17/6).

Mbah Tupon digugat ketika kasus dugaan mafia tanah yang menimpanya masih terus berproses di Polda DIY sejak dilaporkan pertengahan April 2025 lalu.

Kiki menuturkan, dalam gugatan itu Ahmadi menganggap telah mendapat informasi yang keliru dari T ketika membeli tanah milik Mbah Tupon.

"Cuma memang di situ tidak ada gugatan tentang kepemilikan," ujar Kiki.

Sementara itu Polda DIY, Rabu (18/6) ini, mengumumkan tujuh orang sebagai tersangka dalam dugaan praktik mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon.

Kapolda DIY, Irjen Pol Anggoro Sukartono menuturkan, tujuh orang resmi ditetapkan sebagai tersangka per Selasa (17/6) kemarin. Mereka bagian dalam deretan para terlapor di laporan polisi yang dibuat Heri Setiawan (31), putra sulung Mbah Tupon.

"Tujuh tersangka, yang ditahan hari ini mungkin tiga, yang lain masih dalam pemanggilan," kata Anggoro ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, DIY, Rabu (18/6).

Ketiga tersangka yang ditahan hari ini, menurut Anggoro, masing-masing berinisial BB, TR dan FT. Sementara tersangka lain dua di antaranya yakni TRO dan ID hari ini dijadwalkan memenuhi panggilan pemeriksaan polisi.

4. Harapan Mualem soal bendera Aceh

Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem menyatakan bendera bulan bintang atau bendera Aceh tidak lama lagi akan diizinkan berkibar dengan bebas tanpa polemik.

Ia menyatakan bendera Aceh yang masuk dalam sebagai satu butir nota kesepahaman (MoU) Helsinki yang ditandatangani 15 Agustus 2005 silam dapat segera diizinkan untuk berkibar.

"Dalam proses, Insya Allah secepat mungkin," kata pria yang juga dikenal dengan sapaan Mualem itu di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/6).

Dia berada di istana untuk ikut rapat dengan pemerintah pusat terkait polemik empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara. Presiden RI Prabowo Subianto telah memutuskan empat pulau itu masuk wilayah administratif Aceh.

(tim/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |