Alasan Keamanan, 760 Jemaah Haji Asal Banyuwangi Ditunda Pulang ke RI

Surabaya, CNN Indonesia --

Kepulangan 760 jemaah haji asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 43 dan 44 ditunda karena pertimbangan keselamatan dan keamanan.

Plh Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Sugiyo, membenarkan adanya penundaan tersebut. Ia mengatakan, informasi mengenai penundaan diterima pihaknya baru-baru ini tanpa disertai keterangan rinci dari maskapai.

"Ya, kita baru dapat info-nya penerbangan kloter 43 dan 44 ditunda, gitu aja," ujar Sugiyo saat dikonfirmasi, Senin (24/6).

Seharusnya, kata dia, jemaah dari dua kloter tersebut dijadwalkan pulang dan tiba di Tanah Air pada malam hari ini. Namun hingga kini, belum ada kepastian jadwal baru kepulangan mereka.

Sugiyo menyebut, belum ada laporan resmi mengenai penyebab penundaan tersebut, termasuk apakah berkaitan langsung dengan ancaman bom seperti yang sebelumnya sempat terjadi ke kloter jemaah haji asal Jember, atau bahkan karena konflik di Timur Tengah yang sedang memanas.

"Belum ada informasi penyebab dan jadwal kepulangannya belum ada," katanya.

Meski demikian, ia memastikan bahwa seluruh jemaah dalam kondisi aman. Semua jemaah, kata dia, telah diinformasikan mengenai penundaan ini dan tetap dalam pengawasan pihak penyelenggara haji.

"Alhamdulillah dari jemaah aman," tegas Sugiyo.

Terkait biaya akomodasi penginapan dan konsumsi tambahan selama masa tunggu penundaan, Sugiyo menyebut hal itu ditanggung oleh pihak Arab Saudi. Karena penundaan disebabkan oleh kendala penerbangan.

"Biasanya kalau [ditunda] karena penerbangannya, [akomodasi] ditanggung oleh Saudi," ujarnya.

Hingga kini, pihak maskapai belum memberikan alasan resmi terkait penundaan tersebut. Meski begitu, pihak PPIH terus melakukan koordinasi agar jemaah asal Banyuwangi segera bisa dipulangkan dalam kondisi selamat dan aman.

(frd/isn)

[Gambas:Video CNN]