Menko Polkam Minta Aparat Dalami Teror Bom Saudia Airlines

7 hours ago 4

CNN Indonesia

Selasa, 17 Jun 2025 22:20 WIB

Menko Polkam Budi Gunawan meminta aparat penegak hukum melakukan pendalaman buntut teror bom di Pesawat Saudia Airlines SI-576. Menko Polkam Budi Gunawan meminta aparat penegak hukum melakukan pendalaman buntut teror bom di Pesawat Saudia Airlines SI-576. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan meminta jajaran TNI-Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk melakukan pendalaman buntut teror bom di Pesawat Saudia Airlines SI-576.

"Meneruskan kepada jajaran TNI, Polri, dan BNPT untuk melakukan pendalaman lanjutan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan Arab Saudi (OEJN)," kata Budi kepada wartawan, Selasa (17/6).

Budi menjelaskan proses evakuasi penumpang di Bandara Kualanamu Medan telah berlangsung aman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tertib dan tanpa ada korban jiwa," ujarnya.

Pesawat penumpang Saudia Airlines SI-576 penerbangan Jeddah-Jakarta dilaporkan terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara pada Selasa.

Pesawat tersebut membawa jamaah haji asal Indonesia dan lepas landas dari Jeddah dengan tujuan akhir Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

Namun, di tengah penerbangan, pilot menerima informasi adanya dugaan teror bom di dalam pesawat.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan kejadian bermula saat pilot pesawat mendapatkan informasi terkait adanya ancaman bom di dalam pesawat yang dikirimkan melalui email bandara.

"Kami menerima informasi bahwa pilot pesawat mendapatkan ancaman bom setelah pesawat take off. Akibatnya, pilot memutuskan untuk mendarat darurat di Kualanamu," ujar Kombes Pol Ferry Walintukan, kepada CNN Indonesia.

(yoa/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |