PDIP Respons Budi Gunawan Dicopot Prabowo dari Menko Polkam

7 hours ago 6

CNN Indonesia

Selasa, 09 Sep 2025 15:18 WIB

Politikus PDIP Aria Bima menanggapi pencopotan Budi Gunawan sebagai Menko Polkam oleh Presiden Prabowo, menegaskan dukungan PDIP meski di luar pemerintahan. Politikus PDIP, Aria Bima merespons pencopotan Budi Gunawan dari kursi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) oleh Presiden Prabowo Subianto. (CNN Indonesia/Muhammad Arief)

Jakarta, CNN Indonesia --

Politikus PDIP, Aria Bima merespons pencopotan Budi Gunawan dari kursi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) oleh Presiden Prabowo Subianto.

Bima mengakui PDIP memiliki kedekatan dengan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut. Namun, dia menilai pergantian kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Enggak ada melihat apa, itu hak prerogatif presiden harus kita hormati," kata Bima, sapaan akrabnya di kompleks parlemen, Selasa (9/9).

Bima menambahkan Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri juga telah menegaskan sikap partainya untuk berada di luar pemerintahan. Meski begitu, kata dia, PDIP tetap akan mendukung pemerintahan Prabowo.

"Kita mendukung penuh pemerintahan Pak Prabowo. Tapi positioning politiknya kita tidak dalam lingkaran eksekutif. Dan sosok seorang Pak Budi Gunawan adalah sosok yang PDI sangat hormat dengan kompetensi beliau," katanya.

Dia menyebut partainya juga tak ingin ikut campur meski posisi Menko Polkam sepeninggal BG kini belum diisi orang lain. Menurut dia, itu merupakan ranah eksekutif.

Menurut Bima, PDIP merupakan mitra strategis sehingga tak akan ikut campur pada wilayah eksekutif. Dengan posisi itu, PDIP hanya akan terlibat pada isu-isu kebangsaan dan kenegaraan.

"Kalau PDIP sudah jelas sebagai mitra strategis ya. Kalau mitra taktisnya kan itu tidak terlibat di situ ya. Strategis itu apa toh, ya tentang NKRI, ya tentang Pancasila, kebinekaan, pluralisme, keberpihakan pada wong cilik," kata Bima.

Prabowo telah melakukan reshuffle, salah satunya dengan mencopot BG sebagai Menko Polkam, Senin (8/9). Namun, presiden belum menunjuk penggantinya.

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dikabarkan ditunjuk menjadi Menko Polkam ad interim atau sementara.

Sjafrie juga dijadwalkan akan bertemu dengan pejabat Kemenko Polkam pada siang ini, Selasa (9/9). Agenda pertemuan Sjafrie itu juga telah diterima awak media.

(fra/thr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |