CNN Indonesia
Selasa, 09 Sep 2025 05:12 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara, kini menjelma menjadi "gunung raksasa" setinggi hampir 50 meter.
Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas khawatir sampah menggunung itu menimbulkan permasalahan lingkungan, khususnya bagi masyarakat yang berada di sekitar TPA Terjun.
"Permasalahan lingkungan ini menjadi prioritas kami, jadi tadi saya sudah perintahkan Dinas Lingkungan Hidup untuk segera melakukan upaya jangka pendek mengatasi permasalahan TPA ini," kata Rico saat meninjau TPA Terjun, Senin (8/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rico salah satu upaya jangka pendek yang dapat dilakukan saat ini mengurangi jumlah pembuangan sampah dari kota langsung menuju ke TPA dengan menciptakan TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle).
"Pembuangan sampah yang langsung ke TPA kan saat ini jumlahnya bisa sampai mencapai 1.700 ton/hari, kami akan coba kurangi dengan mereduksi di tengah kota sehingga jumlah sampah dari kota menuju ke TPA bisa dikurangi," ujar Rico Waas.
Selain itu dia juga mendorong masyarakat menghidupkan kembali Bank Sampah. Rico ingin setiap lingkungan memiliki Bank Sampah sendiri.
"Kami sudah mendorong setiap lingkungan memiliki Bank Sampah yang nantinya dapat di kerjasamakan dengan TPS 3R," kata dia.
Dalam peninjauan tersebut Rico juga mengungkap Pemkot Medan telah bekerjasama dengan Pemerintah Pusat untuk menciptakan metode Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).
"Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, agar program ini bisa dijadikan program prioritas kami," ungkapnya.
Sedangkan upaya jangka panjang pengelolaan TPA, menurut Rico akan disiapkan sistem Sanitary Landfill.
"Tujuan akhirnya memang ke sana, namun teknologinya harus kita siapkan dengan baik dari sekarang," ucap dia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Melvi Marlabayana saat ditemui mengatakan akan menindak lanjuti arahan wali kota dengan menciptakan TPS 3R.
"TPS 3R ini secepatnya akan kita bikin, jadi nanti yang dibuang ke TPA ini hanya hasil reduksinya saja," jelasnya.
(fnr/fea)